Presiden
AS Barack Obama beberapa kali terbidik kamera sedang minum bir baik
ketika menonton basket atau menjamu tamunya di Gedung Putih. Kegemaran
Obama minum bir ini kini mulai diteliti pakar nutrisi untuk melihat
adakah manfaatnya untuk kesehatan.
Asal tahu saja, bir identik
dengan perilaku tidak sehat karena konsumsi alkohol dalam jumlah besar
bisa merusak organ-organ dalam tubuh dan bisa membuat kecanduan.
Adalah pakar nutri nutrisi,
fitness dan kesehatan Julie Upton yang kerap menjadi narasumber dan
penulis di American Dietetic Association dan beberapa media yang
mengulik rahasia di balik minum bir seperti dilansir dari Health.
"Saya lebih tertarik adakah bir itu dapat jadi sesuatu yang baik," kata Upton.
Ketika anggur dikatakan bisa
membantu masalah kesehatan jantung, bir jarang sekali dibahas dari sisi
itu karena kandungan alkoholnya yang diklaim lebih berbahaya. Akibatnya,
anggur kerap didaulat sebagai minuman yang lebih sehat ketimbang bir.
Namun dalam beberapa tahun
terakhir penelitian yang dilakukan menunjukkan bahwa semua minuman
alkohol baik bir, anggur, maupun jenis minuman suling lainnya tenyata
juga memberikan manfaat kesehatan.
Berikut adalah beberapa alasan seseorang termasuk Obama atau pun para dokter menenggak bir:
1. Bir minuman yang rendah kalori
Beberapa
bir memiliki jumlah kalori yang rendah sebesar 64 kalori per 12 ounce
per botol. Bahkan untuk jenis reguler hanya memiliki 100 kalori per 12
ounce per botol. Dalam sebuah negara yang menyukai kadar kalori yang
rendah, bir menjadi alasan untuk diminum termasuk oleh Obama tentunya.
Sebagai perbandingan satu ounce
semua jenis minuman yang disuling atau 4 ounce anggur hanya mengandung
100 kalori. Sedangkan minuman campuran yang dikemas memiliki kalori
lebih tinggi yakni 250-500 kalori. Bir favorit banyak orang ketika musim
panas adalah mencampur setengah jenis bir extra light seperti MGD 64,
Beck's Premier Light, atau Michelob Ultra Lime yang kadang dicampur
dengan setengah minumuman Diet &-up.
2. Bir mengandung antioksidan
Sedikit
orang yang tahu ada fakta bahwa bir mengandung antioksidan. Kajian di
University of Scranton menghitung zat asam antioksidan di dalam bir dan
sebagian besar bir jenis keras seperti jenis lagers, light beer, dan bir
non alkohol juga memiliki antioksidan ini.
Berdasarkan temuan itu, beberapa
peneliti memasukkan bir yang memiliki banyak antioksidan ke dalam pola
diet di AS ketimbang anggur. Para peneliti yang melakukan penelitian
dengan memberikan bir kepada binatang yang memiliki kolesterol tinggi
menemukan bahwa bir hitam atau jenis lagers membantu melindungi arteri
dari timbunan plak. Bir yang mengandung antioksidan juga membantu
mengurangi peradangan saluran darah yang berkaitan dengan penyakit
jantung.
3. Bir juga bagus untuk otak
Etanol
selain diketahui melindungi kardiovaskular dan membantu mengurangi
risiko serangan jantung dan stroke, dalam kajian terbaru menunjukkan
bahwa ada kandungan yang terkait dengan sistem saraf. Para peneliti
menemukan alkohol bisa melindungi protein yang dibutuhkan untuk
melindungi otak atau ancaman Alzheimer.
Namun Upton menggarisbawahi, bir
bisa menjadi minuman yang baik asal dikonsumsi dengan aman dan benar.
Satu gelas untuk wanita atau dua gelas untuk pria per hari masih menjadi
batas toleransi. Anda yang hobi minum bir juga sebaiknya tidak memiliki
catatan keluarga kecanduan alkohol atau risiko terkena kanker payudara.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar