Kilas Berita 7

pasang iklan

pasang iklan
Klik pada gambar

Kamis, 12 Juli 2012

25 Ribu Ha Hutan Jambi akan Dibabat

Kilas Berita7 =>
JAMBI - Sekitar 25 ribu hektare hutan akan dibabat atau dipakai untuk lahan Area Penggunaan Lain (APL) di Provinsi Jambi. Kabarnya luasan itu telah disetujui oleh Kementerian Kehutanan dari yang diajukan yaitu 120 ribu hektare.
Luasan tersebut merupakan bocoran yang diterima dari tim independen yang melakukan verifikasi data di lapangan. Pihak Bappeda Provinsi Jambi sendiri, belum mendapatkan surat keputusan dari pihak kementerian.
"Bocorannya, yang diakomodir 25 ribu hektare dari 120 ribu seluruhnya. Kami sendiri belum dapat keputusannya. Itu hasil penelitian tim terpadu Kemenhut," ujar Kepala Bappeda Provinsi Jambi Fauzi Ansori Rabu (12/7/2012) siang.
Dikatakan Fauzi, luasan tersebut telah diverifikasi lapangan oleh tim terpadu dari Kemenhut. Telah ada penelitian di lapangan, dan atas dasar penelitian, olah data dan penelusuran di lapangan, serta fakta historisnya.
"Dua puluh lima ribu itu banyak digunakan untuk budidaya, dan perkebunan. Misalnya di Ranah Kemumu yang di-enklave-kan (budibaya). Sisanya belum layak untuk di-APL-kan. Karena belum didukung data historis, padahal ada juga yang menjadi kebun rakyat," katanya.
Angka 120 ribu hektare sendiri, disebutkan calon doktor dari Universitas Padjajaran ini, berasal dari usulan kabupaten kota. Dari jumlah itu kemudian lolos 25.000 hektare, artinya 95.000 hektare kawasan batal dialihfungsikan menjadi area penggunaan lain.
Lantas kapan penetapan luasan 25.000 hektare tersebut jadi APL? Fauzi belum memberikan kepastiaan waktunya. Namun dikatakannya penetapan harus dilakukan tahun ini. Artinya, antara pusat dan daerah akan mensinkronkan tata ruang yang ada.
Pemerintah daerah (pemda) di seluruh Indonesia sampai tahun ini mengusulkan perubahan peruntukan kawasan hutan menjadi areal penggunaan lain (APL) sampai 19,9 juta hektare dan perubahan fungsi sampai 11,5 juta hektare.
"Kawasan hutan yang diminta berubah peruntukannya itu sangat luas karena pemda mengajukan usulannya meski mereka belum terlalu membutuhkan perluasan APL sampai lima tahun mendatang," kata Direktur Perencanaan Kawasan Hutan Ditjen Planologi Muhammad Said di Jakarta, Selasa (10/7/2012).
Saat ini, katanya luas kawasan hutan sebesar 133,8 juta hektare yang terdiri atas 130,6 juta hektare berupa daratan dan sisanya berupa konservasi perairan. (tribun)

Tidak ada komentar:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...