Kondom
adalah alat paling ampuh untuk mencegah penularan berbagai infeksi
kelamin termasuk Human Imunnodeficiency Virus (HIV). Namun
perlindungannya tidak pernah 100 persen, sebab ada yang masih bisa
menular meski sudah pakai kondom.
Namun ada juga beberapa jenis IMS yang penularannya tidak hanya melalui kontak cairan tubuh, melainkan bisa
lewat kontak langsung dari kulit ke kulit. Jika infeksinya terjadi di
kulit yang tidak terlindungi oleh kondom, maka IMS ini akan tetap
menular meski sudah pakai kondom.
Jenis-jenis IMS yang masih bisa
menular meski sudah memakai kondom antara lain sebagai berikut, seperti
dikutip dari Health.ny.gov, Minggu (22/4/2012):
1. Herpes kelamin
Penggunaan kondom bisa mengurangi risiko penularan herpes kelamin,
namun tidak bisa mencegahnya sampai 100 persen. Penyakit yang dipicu
oleh Herpes Simplex Virus (HSV) ini bisa menular melalui kontak langsung
dari kulit ke kulit yang tidak terlindung oleh kondom, misalnya antara
bibir vagina dengan kulit pada kantong buah zakar.
2. Sifilis atau raja singa
Infeksi raja singa bisa terjadi di permukaan organ luar kemaluan
lelaki, bibir vagina, anus dan bahkan mulut. Karena bagian-bagian
tersebut tidak terlindungi oleh kondom, maka kontak langsung dari kulit
ke kulit bisa menularkan bakteri Treponema pallidum penyebab infeksi
raja singa.
3. Kutil kelamin dan kanker serviks
Human
Papiloma Virus (HPV) penyebab kutil kelamin dan kanker serviks juga
ditularkan melalui kontak langsung dari kulit ke kulit. Penularannya
bisa dicegah melalui vaksinasi, namun yang terpenting adalah menghindari
perilaku seks berisiko tinggi seperti gonta-ganti pasangan.
4. Kutu di rambut kemaluan
Area pubis atau segitiga di bawah pusar yang berujung di daerah
kemaluan sering ditumbuhi kutu karena banyak rambut-rambut halusnya.
Daerah ini tidak terlindungi oleh kondom laik-laki maupun kondom
perempuan, sehingga dengan mudah kutu-kutu maupun telurnya mudah sekali
berpidah tempat saat berhubungan seks.
Buat semuanya, lebih baik jauhi seks bebas dan setia pada pasangan anda.
Namun ada juga beberapa jenis IMS yang penularannya tidak hanya melalui kontak cairan tubuh, melainkan bisa lewat kontak langsung dari kulit ke kulit. Jika infeksinya terjadi di kulit yang tidak terlindungi oleh kondom, maka IMS ini akan tetap menular meski sudah pakai kondom.
Jenis-jenis IMS yang masih bisa menular meski sudah memakai kondom antara lain sebagai berikut, seperti dikutip dari Health.ny.gov, Minggu (22/4/2012):
1. Herpes kelamin
Penggunaan kondom bisa mengurangi risiko penularan herpes kelamin, namun tidak bisa mencegahnya sampai 100 persen. Penyakit yang dipicu oleh Herpes Simplex Virus (HSV) ini bisa menular melalui kontak langsung dari kulit ke kulit yang tidak terlindung oleh kondom, misalnya antara bibir vagina dengan kulit pada kantong buah zakar.
2. Sifilis atau raja singa
Infeksi raja singa bisa terjadi di permukaan organ luar kemaluan lelaki, bibir vagina, anus dan bahkan mulut. Karena bagian-bagian tersebut tidak terlindungi oleh kondom, maka kontak langsung dari kulit ke kulit bisa menularkan bakteri Treponema pallidum penyebab infeksi raja singa.
3. Kutil kelamin dan kanker serviks
Human Papiloma Virus (HPV) penyebab kutil kelamin dan kanker serviks juga ditularkan melalui kontak langsung dari kulit ke kulit. Penularannya bisa dicegah melalui vaksinasi, namun yang terpenting adalah menghindari perilaku seks berisiko tinggi seperti gonta-ganti pasangan.
4. Kutu di rambut kemaluan
Area pubis atau segitiga di bawah pusar yang berujung di daerah kemaluan sering ditumbuhi kutu karena banyak rambut-rambut halusnya. Daerah ini tidak terlindungi oleh kondom laik-laki maupun kondom perempuan, sehingga dengan mudah kutu-kutu maupun telurnya mudah sekali berpidah tempat saat berhubungan seks.
Buat semuanya, lebih baik jauhi seks bebas dan setia pada pasangan anda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar