Kilas Berita7 =>
Ketika panik, emosi, atau galau menyerang, yang dibutuhkan bukan hanya
pelampiasan tapi juga cara untuk mengendalikan pikiran dan perasaan agar
masalah cepat selesai.
1. Agar mudah ambil keputusan, lakukan angkat beban berat.
Fakta ini berdasarkan penelitian dari University of Amsterdam. Memegang
benda apa pun yang berat dan besar akan membantu mengirimkan sinyal ke
otak yang kemudian akan membuat kita kembali mempertimbangkan keputusan
yang akan diambil. Mau dipraktikkan? Saat kita harus membuat keputusan
penting, seperti putus dengan si Dia atau tidak, cobalah menggenggam
sebuah benda yang berat untuk menstimulus otak agar bisa fokus dalam
berpikir dan keputusan apa pun bisa segera diambil.
2. Untuk menentukan pilihan, cuci kedua tangan dengan sabun.
Belum lama ini sebuah penelitian di University of Michigan membuktikan
bahwa mereka yang mencuci tangan lebih dulu sebelum mengambil suatu
keputusan tidak akan ragu menentukan pilihan dibanding dengan mereka
yang tidak mencuci tangan. Penelitian ini dilakukan pada mereka yang
sedang dilanda dilema dan harus menentukan pilihan. Nah, ketika isi
kepala kira sedang dipenuhi dengan pertimbangan dari beberapa pilihan,
gerakan cuci tangan ini bisa membantu kita melenyapkan keraguan.
Menariknya lagi, hasil penelitian lain menemukan bahwa cuci tangan juga
bisa membantu membuang rasa sesal karena melakukan suatu kesalahan.
3. Agar terlihat percaya diri, duduklah dengan dua posisi tangan di
pinggir kursi dan letakkan tangan satunya di punggung kursi. Kemudian
silangkan kedua kaki.
Hasil studi North Western menunjukkan bahwa duduk dengan posisi seperti
ini akan memancarkan rasa percaya diri, apalagi jika dilakukan di
hadapan atasan atau klien. Posisi ini menunjukkan bahwa Anda sebagai
lawan bicara memliki kepribadian kuat. Tak hanya itu, hasil studi dari
Colombia University dan Harvard University juga mengungkapkan bahwa
ruang duduk yang lebih luas membuat kita mencari posisi duduk yang
seolah terlihat berkuasa. Ini disebabkan hormon testosteron ikut
terlibat mengendalikan emosi. Dan pada saat yang bersamaan, hormon
kortisol penyebab stres ikut mereda seiring meningkatnya rasa percaya
diri.
4. Supaya cepat menemukan jalan keluar, berdirilah dan perlahan mundur beberapa langkah ke belakang.
Para peneliti di Radbourd University Nijmegen, Belanda memilih satu grup
untuk menyelesaikan tes dengan meminta mereka jalan maju. Sementara
satu grup lainnya mengambil langkah berlawanan. Hasilnya? Grup yang
melangkah mundur menyelesaikan rangkaian tes dalam penelitian. Menurut
para ilmuwan, melangkah mundur akan mendorong kerja otak agar memusatkan
konsentrasi pada suatu masalah.
5. Untuk memperbanyak ide kreatif, tekan bagian bawah meja dengan telapak tangan dan jari-jari.
Sebuah hasil studi yang dipublikasikan di dalam buku Journal of
Personality and Social Psychology menyatakan bahwa gestur tubuh seperti
ini akan merangsang ide kreatif mengalir deras dari kepala. Sebab,
gerakan ini akan membantu melenturkan otot-otot di area lengan yang
nantinya akan memberi peluang pada otak untuk bekerja dan memberi
dorongan menuju kreativitas. Penelitian juga membuktikan jika kita
menekan meja dari arah atas, yang terjadi justru sebaliknya, akan
menutup ide-ide kreatif untuk muncul. Nah, ketika jenuh datang dan mati
ide, padahal deadline sudah dekat, siapkan segelas cokelat hangat, buat
diri merasa nyaman di meja kerja, dan tekan bagian bawah meja dengan
kedua telapak tangan, kemudian rasakan ide-ide kreatif yang akan muncul
di kepala.
6. Supaya lebih rileks dan santai, peluklah si dia.
Hasil penelitian di University of Utah menemukan bahwa pelukan pria
mengandung detoksifikasi instan. Pasalnya ketika kulit dan bulu pria
bersentuhan dengan kulit perempuan, akan menghasilkan efek menenangkan
yang akan masuk ke dalam diri kita. Aroma tubuh pria juga mengaktifkan
daya penenang langsung ke otak.
7. Untuk menahan emosi tidak meledak, anggukan kepala seolah menyetujui sesuatu.
Gerakan ini tanpa sadar akan memengaruhi perasaan kita. Fakta ini
dibuktikan oleh sebuah penelitian yang dilakukan oleh University of
Missouri. Agar tak mudah terpancing emosi, saat terlibat adu mulut
dengan lawan bicara, lakukan sebuah gerakan yang menurut para peneliti
akan meredakan emosi yang mulai memuncak. Beri anggukan kepala seolah
kita menyimak opini yang ia ungkapnya. Setelah memberinya waktu bicara,
maka peluang untuk bisa kompromi semakin terbuka lebar dan akan
menghindarkan kita dari pertengkaran hebat. Coba lakukan trik ini ketika
kita sedang merasa kesal dengan atasan, rekan kerja atau seseorang yang
menyelak antrian. Jangan biarkan emosi menguasai diri dan waktu
terbuang percuma.
Sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar