Sebuah kejadian aneh
terjadi pada jenazah bocah di Brazil jenazah yang sudah meningal hidup
lagi dan bangun untuk meminta minum kepada orang tuanya dan setelah
minum jenazahnya mati kembali kejadian ini sempat membuat heboh.
Seperti dimuat situs berita Brazil, ORM, bocah bernama Kelvin Santos
dinyatakan meningal dunia di sebuah rumah sakit di Brazil saat melakukan
pengobatan pneumonia. Dokter menyatakan Kelvin Santos meningal dunia
pada pukul 18.40 waktu setempat. Jasadnya yang masih hangat diserahkan
ke pihak keluarga dalam sebuah kantung jenazah plastik.
Keluarga Kelvin yang berduka mendengar kemataian Kelvin segera membawa
pulang jenazah Kelvin untuk di makamkan . Keluarga yang berduka itu
berjaga sepanjang malam, dan jenazah anak itu diletakkan di dalam sebuah
peti mati terbuka.
Sebelum pemakaman berlangsung kejadian aneh terjadi pada jazad Kelvin,
Jazad yang sudah tidak bernyawa itu tiba tiba bangun dengan posisi duduk
di atas petimatinya yang uniknya ketika bangun mayat itu meminta minum
kepada orang tuanya. ” Ayah, boleh aku minta minum?”.
Aayh Kelvin pun terkejut dan jantungnya serasa mau copot akibat melihat
kejadian itu. ”Semua orang berteriak, kami tak bisa memercayai
penglihatan kami. Lalu, kami berpikir, keajaiban sedang berlangsung,
putra kami hidup kembali,” kata dia, seperti dimuat Daily Mail.
Namun setelah meminta minum jenazah Kevin yang hidup lagi harus
tergeletak untuk meningal lagi. ”Kelvin kembali berbaring seperti
semula. Kami tak bisa membangunkanya. Ia meninggal lagi.”
Ayah dan sejumlah keluarga secepatnya langsung membawa Kelvin ke Rumah
Sakit Alberlardo Santos di Belem, di mana dokter memeriksa kembali
kondisi bocah itu, dan memastikan tak ada lagi tanda-tanda kehidupan di
sana.
“Mereka meyakinkan saya bahwa ia sudah meninggal dunia. Tak ada sama
sekali penjelasan untuk apa yang telah kami lihat dan dengar bersama,”
kata Antonio.
Keluarga anak itu memutuskan untuk menunda pemakaman selama satu jam
dengan harapan bahwa ia akan bangun lagi. Namun mereka akhirnya
menguburnya pada pukul 17.00 hari Sabtu itu di pemakaman setempat.
Yakin bahwa putranya merupakan korban malpraktik medis, Santos kini
telah mendaftarkan laporannya ke polisi. Polisi pun telah meluncurkan
penyelidikan.
Santos mengatakan, “Lima belas menit setelah membawa dia untuk
resusitasi, mereka datang dan mengatakan bahwa dia sudah meninggal dan
menyerahkan jenazahnya kepada saya. Mungkin mereka tidak memeriksanya
dengan benar. Orang mati tidak bisa bangun dan berbicara. Saya bertekad
untuk menemukan kebenaran.”
Pemerintah lokal, Rabu, menegaskan, anak itu dirawat di rumah sakit
dalam kondisi kritis dan dinyatakan meninggal setelah menderita gagal
nafas dan jantung (cardiac-respiratory failure).
Sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar