New
York, Sebuah pesawat milik maskapai Amerika Serikat (AS), Delta
Airlines, harus terbang kembali ke Bandara Internasional Kennedy (JFK),
New York, AS. Sebabnya, penumpang menemukan kabel mencurigakan dalam
pesawat bertujuan Madrid, Spanyol ini.
Kabel mencurigakan tersebut ditemukan di dalam toilet pesawat. Tak ada bahan peledak yang
terpasang pada kabel tersebut. Insiden ini terjadi saat pesawat dengan
nomor penerbangan Delta Flight 126 ini baru mengudara selama 1 jam,
setelah lepas landas pada Kamis (12/7), sekitar pukul 20.00 waktu
setempat. Seorang anggota militer AS dilaporkan ada dalam pesawat
tersebut.
Begitu pesawat mendarat darurat di Bandara Kennedy, tim
penjinak bom dari Kepolisian New York (NYPD) beserta FBI langsung
menyisir pesawat tersebut. Sedangkan 206 penumpang pesawat dievakuasi
keluar. Demikian seperti dilansir oleh ABC News, Jumat (13/7/2012).
Juru bicara NYPD Paul Browne menuturkan, kabel mencurigakan yang
ditemukan di dalam toilet pesawat tersebut tidak berkaitan dengan bahan
peledak, namun diyakini bahwa kabel tersebut bukan bagian dari pesawat.
Ada kemungkinan kabel tersebut dibawa dari luar.
Polisi pun sempat
menahan 2 penumpang pesawat, yakni seorang wanita yang pertama kali
menemukan kabel tersebut dan seorang pria yang terakhir kali menggunakan
toilet pesawat. Saat dimintai keterangan, kedua penumpang mengaku tidak
tahu-menahu soal kabel tersebut. Keduanya pun dilepaskan.
Sementara
itu, pihak keamanan bandara setempat (TSA) menyatakan, pesawat sengaja
diparkir di lokasi terpencil di bandara agar gampang diisolasi dan
diperiksa. Namun hasilnya negatif alias tidak ditemukan bahan peledak
dalam pesawat tersebut.
"Hasil pemeriksaan terhadap pesawat menunjukkan hasil yang negatif," demikian pernyataan TSA.
Secara terpisah, juru bicara maskapai Delta Airline, Sarah M Lora,
hanya memberikan pernyataan bahwa pesawat terpaksa mendarat darurat demi
langkah pencegahan. Menurutnya, pesawat berhasil kembali ke Bandara JFK
dengan selamat. (abc news/detikcom)
Kabel mencurigakan tersebut ditemukan di dalam toilet pesawat. Tak ada bahan peledak yang terpasang pada kabel tersebut. Insiden ini terjadi saat pesawat dengan nomor penerbangan Delta Flight 126 ini baru mengudara selama 1 jam, setelah lepas landas pada Kamis (12/7), sekitar pukul 20.00 waktu setempat. Seorang anggota militer AS dilaporkan ada dalam pesawat tersebut.
Begitu pesawat mendarat darurat di Bandara Kennedy, tim penjinak bom dari Kepolisian New York (NYPD) beserta FBI langsung menyisir pesawat tersebut. Sedangkan 206 penumpang pesawat dievakuasi keluar. Demikian seperti dilansir oleh ABC News, Jumat (13/7/2012).
Juru bicara NYPD Paul Browne menuturkan, kabel mencurigakan yang ditemukan di dalam toilet pesawat tersebut tidak berkaitan dengan bahan peledak, namun diyakini bahwa kabel tersebut bukan bagian dari pesawat. Ada kemungkinan kabel tersebut dibawa dari luar.
Polisi pun sempat menahan 2 penumpang pesawat, yakni seorang wanita yang pertama kali menemukan kabel tersebut dan seorang pria yang terakhir kali menggunakan toilet pesawat. Saat dimintai keterangan, kedua penumpang mengaku tidak tahu-menahu soal kabel tersebut. Keduanya pun dilepaskan.
Sementara itu, pihak keamanan bandara setempat (TSA) menyatakan, pesawat sengaja diparkir di lokasi terpencil di bandara agar gampang diisolasi dan diperiksa. Namun hasilnya negatif alias tidak ditemukan bahan peledak dalam pesawat tersebut.
"Hasil pemeriksaan terhadap pesawat menunjukkan hasil yang negatif," demikian pernyataan TSA.
Secara terpisah, juru bicara maskapai Delta Airline, Sarah M Lora, hanya memberikan pernyataan bahwa pesawat terpaksa mendarat darurat demi langkah pencegahan. Menurutnya, pesawat berhasil kembali ke Bandara JFK dengan selamat. (abc news/detikcom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar