BATAM
- Seorang gadis pelajar SMU di Tanjung Pinang, dilaporkan hilang oleh
keluarganya sejak satu minggu terakhir. ABG tersebut yakni Fitria
Ariyani (16), diduga dibawa kabur oleh Nurul Kumala alias Raden Refan,
yang diketahui sebagai pacarnya dan berkenalan melalui akun jejaring
sosial, Facebook.
Sebelumnya, korban tinggal sendirian di rumah
mereka di Simpang Batu VI, Tanjungpinang, sementara keluarganya menetap
di Batam. Saat kabur, korban membawa serta surat rumah di
Tanjungpinang, BPKB dua unit sepeda motor serta satu unit laptop.
"Selama ini adik saya itu tak pernah ada masalah dengan keluarga, dia
itu anak yang baik bahkan jarang keluar rumah," ujar Rani Adelia, kakak
korban, di unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim
Polresta Barelang, Jumat (13/7/2012).
"Ada yang lihat adik saya
jalan bersama dengan pelaku keesokan harinya setelah adik saya
dinyatakan hilang. Mereka duduk bersama pelaku di tempat kosnya," lanjut
Rani.
Korban sendiri jelas Rani sudah mengenali pelaku sejak lima
bulan terakhir. Namun anehnya pelaku tak diketahui pasti jenis
kelaminnya sebab ada yang bilang lelaki dan ada yang mengatakan wanita.
"Nama di FB-nya Raden Refan, tapi teman-teman kosnya mengatakan namanya
Nurul Kumala. Kebanyakan mengatakan pelaku itu lesbi (penyuka sesama
jenis, red)," tambahnya lagi.
Terakhir ada yang melihat korban di
salah satu foodcourt di daerah Jodoh, Batam, pada Senin (9/7/2012) atau
satu hari dinyatakan hilang. Korban tampak bersama dengan empat wanita
dan seorang pria.
"Terakhir dia menelpon orang tua saya dan
menyatakan minta dijemput karena tak tahan tinggal dengan pelaku. Saat
itu dia menelefon sambil menangis. Tapi telefon terputus," tukasnya.
(okezone)
Sebelumnya, korban tinggal sendirian di rumah mereka di Simpang Batu VI, Tanjungpinang, sementara keluarganya menetap di Batam. Saat kabur, korban membawa serta surat rumah di Tanjungpinang, BPKB dua unit sepeda motor serta satu unit laptop.
"Selama ini adik saya itu tak pernah ada masalah dengan keluarga, dia itu anak yang baik bahkan jarang keluar rumah," ujar Rani Adelia, kakak korban, di unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polresta Barelang, Jumat (13/7/2012).
"Ada yang lihat adik saya jalan bersama dengan pelaku keesokan harinya setelah adik saya dinyatakan hilang. Mereka duduk bersama pelaku di tempat kosnya," lanjut Rani.
Korban sendiri jelas Rani sudah mengenali pelaku sejak lima bulan terakhir. Namun anehnya pelaku tak diketahui pasti jenis kelaminnya sebab ada yang bilang lelaki dan ada yang mengatakan wanita.
"Nama di FB-nya Raden Refan, tapi teman-teman kosnya mengatakan namanya Nurul Kumala. Kebanyakan mengatakan pelaku itu lesbi (penyuka sesama jenis, red)," tambahnya lagi.
Terakhir ada yang melihat korban di salah satu foodcourt di daerah Jodoh, Batam, pada Senin (9/7/2012) atau satu hari dinyatakan hilang. Korban tampak bersama dengan empat wanita dan seorang pria.
"Terakhir dia menelpon orang tua saya dan menyatakan minta dijemput karena tak tahan tinggal dengan pelaku. Saat itu dia menelefon sambil menangis. Tapi telefon terputus," tukasnya. (okezone)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar