SOLO -Tukang becak menyerbu Rumah Dinas Wali Kota Solo di Loji Gandrung, Kamis (12/07/2012).
Awalnya, keriuhan terjadi karena puluhan wartawan yang menunggu
kedatangan Wali Kota Solo Joko Widodo (Jokowi) usai mengikuti pemungutan
suara Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta.
Tak berselang lama setelah kedatangan Jokowi, halaman Loji Gandrung kembali ramai dengan kedatangan belasan pengemudi becak.
Para pengemudi becak tersebut masing-masing membawa spanduk bergambar
pasangan Cagub DKI dari PDIP, Jokowi - Ahok. Mereka juga berkali-kali
meneriakkan yel-yel dukungan kepada Jokowi - Ahok yang mendapat dukungan
suara tertinggi dalam Pilgub DKI berdasarkan penghitungan cepat.
"Hidup Jokowi! Metal!" teriak seorang pengemudi becak, Ukar Sukardi sambil mengacungkan tanda metal dengan tiga jarinya.
Sukardi mengaku rela meninggalkan sejenak aktifitas mecari nafkahnya
untuk menunjukkan dukungannya pada Jokowi. "Ya sebentar tidak narik
dulu. Kami secara spontanitas saja ingin menyatakan dukungan untuk Pak
Jokowi," katanya.
Dirinya bersama belasan rekan-rekannya dari
Paguyuban Pengemudi Becak SGM mewakili suara pengemudi becak lain untuk
mendukung Jokowi.
Meski tidak bisa menyumbangkan suaranya dalam
Pemilukada DKI, dirinya merasa sudah cukup membantu usaha Jokowi dengan
doa dan dorongan semangat. "Kami berdia semoga Pak Jokowi sukses dalam
putaran kedua Pilgub DKI," katanya.
Para pengemudi becak
kemudian secara bergantian membubuhkan tanda tangan pada poster
bergambar Jokowi - Ahok untuk diserahkan kepada Jokowi sebagai simbol
dukungan.
Seorang pengemudi becak lain, Supardi mengaku selalu
mengikuti perkembangan pemberitaan Jokowi baik melalui pemberitaan di
televisi maupun lewat koran. Dirinya mengaku bangga, jika ada warga Solo
yang sukses memimpin ibukota. "Sebagai orang Solo tentu kita bangga,"
katanya. (*)
Awalnya, keriuhan terjadi karena puluhan wartawan yang menunggu kedatangan Wali Kota Solo Joko Widodo (Jokowi) usai mengikuti pemungutan suara Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta.
Tak berselang lama setelah kedatangan Jokowi, halaman Loji Gandrung kembali ramai dengan kedatangan belasan pengemudi becak.
Para pengemudi becak tersebut masing-masing membawa spanduk bergambar pasangan Cagub DKI dari PDIP, Jokowi - Ahok. Mereka juga berkali-kali meneriakkan yel-yel dukungan kepada Jokowi - Ahok yang mendapat dukungan suara tertinggi dalam Pilgub DKI berdasarkan penghitungan cepat.
"Hidup Jokowi! Metal!" teriak seorang pengemudi becak, Ukar Sukardi sambil mengacungkan tanda metal dengan tiga jarinya.
Sukardi mengaku rela meninggalkan sejenak aktifitas mecari nafkahnya untuk menunjukkan dukungannya pada Jokowi. "Ya sebentar tidak narik dulu. Kami secara spontanitas saja ingin menyatakan dukungan untuk Pak Jokowi," katanya.
Dirinya bersama belasan rekan-rekannya dari Paguyuban Pengemudi Becak SGM mewakili suara pengemudi becak lain untuk mendukung Jokowi.
Meski tidak bisa menyumbangkan suaranya dalam Pemilukada DKI, dirinya merasa sudah cukup membantu usaha Jokowi dengan doa dan dorongan semangat. "Kami berdia semoga Pak Jokowi sukses dalam putaran kedua Pilgub DKI," katanya.
Para pengemudi becak kemudian secara bergantian membubuhkan tanda tangan pada poster bergambar Jokowi - Ahok untuk diserahkan kepada Jokowi sebagai simbol dukungan.
Seorang pengemudi becak lain, Supardi mengaku selalu mengikuti perkembangan pemberitaan Jokowi baik melalui pemberitaan di televisi maupun lewat koran. Dirinya mengaku bangga, jika ada warga Solo yang sukses memimpin ibukota. "Sebagai orang Solo tentu kita bangga," katanya. (*)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar