Kilas Berita 7

pasang iklan

pasang iklan
Klik pada gambar

Rabu, 25 Juli 2012

"Saya Bukan Jagoan, yang Penting Korban Selamat"

Kilas Berita7 =>

Jakarta - Anggota Kopassus Serda Nicolas Sandi Harewan (24) tidak menanggapi pesan tunangannya saat mengejar sopir angkot C 01 di Lapangan Banteng yang ingin melakukan percobaan perkosaan terhadap seorang karyawati Is (31).

"Tunangan saya cuma mengingatkan saja, 'sayang bawa kendaraannya ati-ati', control ya. Tapi saya tak hiraukan saja dan tetap fokus," kata Nicolas di Kantor Penerangan Kopassus Cijantung, Jakarta Timur, Rabu, (25/7/2012).

Nicolas menjelaskan, hal itu bukan karena ia tidak peduli terhadap dirinya serta tunangannya. Tetapi mengingat kecepatan yang dimiliki oleh kendaraan sepeda motor terbatas. "Karena motor itu kan kecepatan maksimalnya berapa, sedang mobil angkot kan lebih kencang. Motor saya Mio Soul," terangnya.

Selain itu, lanjut Nicolas, saat melakukan pengejaran tidaklah ada pikiran sekecil apa pun untuk takut kepada para komplotan yang berusaha melakukan percobaan tindakan asusila terhadap wanita Is itu. "Saya tidak kepikiran takut, cuma yang penting korban itu selamat," tukasnya kembali.

Nicolas bilang, dirinya sempat turun menghampiri angkutan tersebut. Namun sopir berteriak seperti menantang. "Pelaku tidak keluar, cuma teriak 'ape lu'. Saya tidak bawa senjata dan tidak pakai seragam. Saya kalau masih menghadapi 5 orang saja berani mencoba dulu, bukan sok jagoan, tapi kalau sudah kalah ya itu urusan lain," ujarnya.[inilah.com]

Tidak ada komentar:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...