JAKARTA
- Direktur Eksekutif The Sun Institute, Andrianto, mengatakan kekalahan
Fauzi Bowo-Nachrowi Ramli dalam penghitungan cepat putaran pertama
merupakan karma politik pada Pemilukada DKI Jakarta 2007 lalu.
"Pemilukada 2012 terbalik dengan 2007 lalu, dimana saat itu pasangan
Adang Daradjatun dan Dani Anwar hanya diusung PKS, dan pasangan Fauzi
Bowo-Prijanto didukung banyak partai.
Saat ini Fauzi Bowo-Nachrowi Ramli hanya didukung Partai Demokrat, dan
partai pengusung lainnya mengerubuti mereka," kata Andrianto, Jumat
(13/7/2012).
Menurutnya, kekalahan PD pada putaran pertama
Pemilukada DKI Jakarta, juga dikarenakan mencalonkan Cawagub yang juga
berasal dari partainya dan bukan dari partai lain.
Selain itu, kata
dia, momentum Foke-Nara didukung PD saat ini memang kurang pas, karena
PD sedang dirundung banyak kasus terutama kasus korupsi yang membuat
masyarakat menjadi beralih ke pasangan lainnya. "Foke saat ini sedang
dirudung cuaca mendung di PD," tuturnya.
Lebih jauh Andrianto
menjelaskan, akibat kekalahan Foke-Nara pada putaran pertama ini,
pastinya akan membuat Partai Demokrat terguncang. Pasalnya, kebanyakan
partai Pemilukada DKI Jakarta dijadikan acuan untuk Pemilu 2014
mendatang.
"PD saat ini sedang turbelensi, akibat kekalahan Foke-Nara pada putaran pertama," ujarnya. (okezone)
"Pemilukada 2012 terbalik dengan 2007 lalu, dimana saat itu pasangan Adang Daradjatun dan Dani Anwar hanya diusung PKS, dan pasangan Fauzi Bowo-Prijanto didukung banyak partai. Saat ini Fauzi Bowo-Nachrowi Ramli hanya didukung Partai Demokrat, dan partai pengusung lainnya mengerubuti mereka," kata Andrianto, Jumat (13/7/2012).
Menurutnya, kekalahan PD pada putaran pertama Pemilukada DKI Jakarta, juga dikarenakan mencalonkan Cawagub yang juga berasal dari partainya dan bukan dari partai lain.
Selain itu, kata dia, momentum Foke-Nara didukung PD saat ini memang kurang pas, karena PD sedang dirundung banyak kasus terutama kasus korupsi yang membuat masyarakat menjadi beralih ke pasangan lainnya. "Foke saat ini sedang dirudung cuaca mendung di PD," tuturnya.
Lebih jauh Andrianto menjelaskan, akibat kekalahan Foke-Nara pada putaran pertama ini, pastinya akan membuat Partai Demokrat terguncang. Pasalnya, kebanyakan partai Pemilukada DKI Jakarta dijadikan acuan untuk Pemilu 2014 mendatang.
"PD saat ini sedang turbelensi, akibat kekalahan Foke-Nara pada putaran pertama," ujarnya. (okezone)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar