Kilas Berita7 =>
Bila
berbicara soal kanker serviks, tentunya banyak wanita mulai berpikir
tentang tingginya risiko dari penyakit ganas ini. Akan tetapi, hal ini
tidak perlu dikhawatirkan, sebab dunia kedokteraan saat ini telah
memberikan solusi untuk pengobatan dan pencegahannya.
Dijelaskan dr Dyah Surya Agustine Sesunan, pencegahan terhadap kanker
serviks dapat dilakukan dengan pemberian vaksinasi. Proses
penanggulangan dini ini, dapat dilakukan mulai dar i usia sembilan tahun. Persyaratan lainnya, vaksinasi dapat dilakukan ketika wanita belum pernah berhubungan intim.
Oleh sebab itu, untuk melakukan proses vaksinasi ini dibutuhkan
kejujuran dari sang pasien. Karena pada dasarnya, proses pencegahan
melalui vaksin, digunakan bagi mereka yang belum sekalipun berhubungan
seksual. Berdasarkan hasil penelitian, untuk proses vaksinasi dapat
dilakukan berulang dalam tempo lima tahun sekali.
"Bagi wanita
yang sudah pernah melakukan hubungan seks dan usia lanjut, pencegahan
dapat dilakukan melalui Ispeksi Visual asam Asetat (IVA) dan Pap Smear.
Pemeriksaan ini dilakukan minimal dua tahun sekali, tetapi syaratnya
bagi perempuan yang sudah aktif hubungan seksual," ungkapnya.
Terlepas dari hal itu, aktivitas pencegahan ini masih di dominasi oleh
wanita perkotaan saja. Alasannya, lebih pada pengetahuan dan kesadaran
masyarakat kota pada kesehatannya, dibandingkan masyarakat yang tinggal
di desa. Bahkan banyak ditemui, wanita yang takut dengan jarum suntik.
sumber:
http://www.tribunnews.com/2012/06/02/vaksin-pencegah-kanker-serviks
Tidak ada komentar:
Posting Komentar