STOCKHOLM
- Penyelam telah menemukan sejumlah koin perak yang diyakini telah ada
sejak abad ke-16 di laut Baltik, Pulau Oland. Harta karun yang terdapat
di laut Baltik tersebut diduga merupakan sisa-sisa benda berharga dari
kapal perang legendaris asal Swedia, Mars.
"Koin-koin tersebut dalam kondisi sangat baik dan memiliki sejarah yang besar. Khususnya,
mengingat di wilayah mana benda itu ditemukan," ujar penyelenggara
ekspedisi penyelaman yang menemukan bangkai kapal, Ocean Discovery/Deep
Sea Productions melalui keterangannya, seperti dilansir Thelocal, Jumat
(13/7/2012).
Menurut sang penyelam, koin perak itu menandai tanggal
di mana pada saat itu, Raja Swedia, Erik XIV bertahta sekira 1560 sampai
dengan 1568. Perang yang pecah kala itu melibatkan kapal besar yang
dilengkapi 107 senjata dan awak kapal pria yang berjumlah 800 orang.
Pencarian kapal perang legendaris Mars ini berlanjut selama satu dekade
terakhir. Hingga akhirnya penyelam mengumumkan pada Agustus, bahwa
mereka menemukan bangkai kapal yang mereka yakini sebagai kapal perang
bersejarah tersebut.
Mars merupakan kapal berukuran besar yang
pernah berlayar dan berjaya di perairan Baltik. Hanya setahun setelah
pelayaran perdananya, kapal itu pun akhirnya tenggelam selama
pertempuran laut dengan angkatan laut Denmark-Lübeckian di 1564.
Setelah dua hari pertempuran sengit antara kedua kubu itu, Mars
mendapati terjangan peluru meriam dan pergi dalam kepulan asap.
Kemudian, kapal itu karam dan bersemayam di dasar laut, sebagai kuburan
air selama 447 tahun lamanya.
Pada saat penemuan bangkai kapal,
Andrea Olsson, kepala arkeolog di museum Royal Swedish Maritime
mengatakan pada The Local bahwa Mars merupakan "missing link" dalam
melacak rantai pembangunan bagi kapal bersejarah di Swedia.
"Koin-koin tersebut dalam kondisi sangat baik dan memiliki sejarah yang besar. Khususnya, mengingat di wilayah mana benda itu ditemukan," ujar penyelenggara ekspedisi penyelaman yang menemukan bangkai kapal, Ocean Discovery/Deep Sea Productions melalui keterangannya, seperti dilansir Thelocal, Jumat (13/7/2012).
Menurut sang penyelam, koin perak itu menandai tanggal di mana pada saat itu, Raja Swedia, Erik XIV bertahta sekira 1560 sampai dengan 1568. Perang yang pecah kala itu melibatkan kapal besar yang dilengkapi 107 senjata dan awak kapal pria yang berjumlah 800 orang.
Pencarian kapal perang legendaris Mars ini berlanjut selama satu dekade terakhir. Hingga akhirnya penyelam mengumumkan pada Agustus, bahwa mereka menemukan bangkai kapal yang mereka yakini sebagai kapal perang bersejarah tersebut.
Mars merupakan kapal berukuran besar yang pernah berlayar dan berjaya di perairan Baltik. Hanya setahun setelah pelayaran perdananya, kapal itu pun akhirnya tenggelam selama pertempuran laut dengan angkatan laut Denmark-Lübeckian di 1564.
Setelah dua hari pertempuran sengit antara kedua kubu itu, Mars mendapati terjangan peluru meriam dan pergi dalam kepulan asap. Kemudian, kapal itu karam dan bersemayam di dasar laut, sebagai kuburan air selama 447 tahun lamanya.
Pada saat penemuan bangkai kapal, Andrea Olsson, kepala arkeolog di museum Royal Swedish Maritime mengatakan pada The Local bahwa Mars merupakan "missing link" dalam melacak rantai pembangunan bagi kapal bersejarah di Swedia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar