YOGYA
– Perhelatan Jogja Fashion Week 2012 menggelar rangkaian karnaval
Fashion on the Street bertajuk Gempita Sukma Raya di sepanjang Jalan
Malioboro, Sabtu (7/7/2012) mulai pukul 15.00 WIB. Ratusan warga dari
berbagai kalangan terlihat memadati sepanjang Jalan Malioboro
menyaksikan peserta karnaval yang tampil dalam berbagai kostum.
Karnaval yang
berawal dari Kantor Dinas Pariwisata DIY hingga Benteng Vredenburg ini
diikuti oleh 20 kelompok dari Yogya dan sekitarnya. Masing-masing
terdiri dari 25 orang berkostum tematik, misalnya saja Keluarga Besar
Waria Yogyakarta yang berkebaya serba merah dengan mengusung tema
Kartini Kebaya dan Cut Nyak Dien. Ada pula perwakilan dari Solo yakni
Sanggar Pucuk Solo dan Rumah Karnaval Indonesia yang digawangi oleh Heru
Prasetya.
Afif Syakur, fashion designer kenamaan dari APIP’s
Kerajinan Batik ini turut menampilkan karyanya bertajuk Shinta Obong,
berupa sosok Rama Shinta yang diikuti oleh pria-pria berkostum merah
hitam layaknya api.
Afif Syakur yang juga selaku Ketua Jogja Fashion
Week 2012 ini menuturkan event ini diharapkan bisa memberikan inspirasi
fashion bagi masyarakat luas khususnya para pedagang kaki lima di
Malioboro yang banyak menjual produk-produk fashion.
"Itulah kenapa
JFW memilih rute di sepanjang Malioboro," tutur Afif di sela-sela
karnaval. "Lagipula Yogya itu punya kekayaan komoditas budaya baik dari
cerita rakyat dan lain sebagainya yang bisa ditampilkan dalam format
karnaval layaknya karnaval internasional," tambahnya.
Bahkan, event
ini mendapatkan dukungan dari Dinas Pariwisata Yogyakarta berupa bantuan
dana sebesar masing-masing Rp 3 juta per kelompok untuk memproduksi
kostum rancangannya.
Sugeng Waskito, juri karnaval menyebutkan
karnaval ini sekaligus menjadi ajang untuk menjaring para
desainer-desainer muda Yogyakarta dan sekitarnya.
"Kami mencari yang kreativitasnya tinggi dari keseluruhan busana, make up dan penampilan," jelas Sugeng Waskito.(Tribun Jogja)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar