Tidak
selamanya cerita cinta berakhir bahagia. Perpisahan terkadang menjadi
jalan yang diambil oleh salah satu pihak. Terkadang wanita yang
memutuskan kekasihnya, namun banyak juga pria yang berinisiatif untuk
putus duluan.
Diputuskan oleh kekasih tentu menyakitkan hati dan Anda bertanya-tanya alasan si dia mengakhiri hubungan. Dilansir dari Girl Love Style ini dia alasannya.
1. Menyukai Wanita Lain
Menyukai wanita lain atau telah berselingkuh membuat pria tidak ingin
lagi melanjutkan hubungannya dengan Anda. Sosok Anda telah tergantikan
oleh si wanita tersebut. Si dia pun menjadi tidak nyaman lagi menjalin
cinta dengan Anda. Putus menjadi jalan untuk membebaskannya bisa
berhubungan dengan si wanita tersebut.
2. Kasar
Wanita yang
kasar dalam berbicara maupun bersikap bisa membuat pria ilfil. Pria
mengidolakan wanita yang lembut dalam bertutur kata dan sikap yang
manis. Ketika dia tidak mendapatkan itu dari kekasihnya, maka bisa
membuat pria memutuskan hubungannya.
3. Cemburuan
Pria
tidak tahan menghadapai wanita yang cemburuan. Jika ke mana pun ia pergi
akan diinterogasi dan dicurigai oleh si wanita, maka kebanyakan pria
akan mengundurkan diri sebagai kekasih.
4. Manja
Zaman
sekarang wanita yang mandiri akan terlihat seksi oleh pria. Sedangkan
wanita manja akan dinilai pria sebagai gadis lemah yang hanya bisa
merepotkan. Kemanjaan wanita akan dinilai buruk oleh pria dan membuatnya
berpikir dua kali untuk meneruskan hubungannya.
5. Terlalu Banyak Aturan
Masih pacaran saja sudah diatur-atur. Itulah pemikiran pria pada wanita
yang hobi ngatur. Selesai waktu kerja harus langsung pulang, tidak
boleh bertemu teman atau dilarang melakukan hobi. Wanita yang terlalu
memberlakukan banyak aturan tersebut bisa membuat pria tidak kuat
menjalani hubungan asmara. Jika pada awal pacaran si pria nurut, belum
tentu seterusnya. Pria pun akan berontak jika banyak larangan untuknya.
6. Bosan
Sudah pacaran bertahun-tahun dan hubungan mulai terasa hambar bisa
membuat pria bosan pacaran. Keinginan untuk menjomblo pun ingin
dilakoninya. Sehingga bosan pada si wanita dan hubungan asmaranya buat
pria memutuskan jalinan percintaan. (wolipop.com)
Diputuskan oleh kekasih tentu menyakitkan hati dan Anda bertanya-tanya alasan si dia mengakhiri hubungan. Dilansir dari Girl Love Style ini dia alasannya.
1. Menyukai Wanita Lain
Menyukai wanita lain atau telah berselingkuh membuat pria tidak ingin
lagi melanjutkan hubungannya dengan Anda. Sosok Anda telah tergantikan oleh si wanita tersebut. Si dia pun menjadi tidak nyaman lagi menjalin cinta dengan Anda. Putus menjadi jalan untuk membebaskannya bisa berhubungan dengan si wanita tersebut.
2. Kasar
Wanita yang kasar dalam berbicara maupun bersikap bisa membuat pria ilfil. Pria mengidolakan wanita yang lembut dalam bertutur kata dan sikap yang manis. Ketika dia tidak mendapatkan itu dari kekasihnya, maka bisa membuat pria memutuskan hubungannya.
3. Cemburuan
Pria tidak tahan menghadapai wanita yang cemburuan. Jika ke mana pun ia pergi akan diinterogasi dan dicurigai oleh si wanita, maka kebanyakan pria akan mengundurkan diri sebagai kekasih.
4. Manja
Zaman sekarang wanita yang mandiri akan terlihat seksi oleh pria. Sedangkan wanita manja akan dinilai pria sebagai gadis lemah yang hanya bisa merepotkan. Kemanjaan wanita akan dinilai buruk oleh pria dan membuatnya berpikir dua kali untuk meneruskan hubungannya.
5. Terlalu Banyak Aturan
Masih pacaran saja sudah diatur-atur. Itulah pemikiran pria pada wanita yang hobi ngatur. Selesai waktu kerja harus langsung pulang, tidak boleh bertemu teman atau dilarang melakukan hobi. Wanita yang terlalu memberlakukan banyak aturan tersebut bisa membuat pria tidak kuat menjalani hubungan asmara. Jika pada awal pacaran si pria nurut, belum tentu seterusnya. Pria pun akan berontak jika banyak larangan untuknya.
6. Bosan
Sudah pacaran bertahun-tahun dan hubungan mulai terasa hambar bisa membuat pria bosan pacaran. Keinginan untuk menjomblo pun ingin dilakoninya. Sehingga bosan pada si wanita dan hubungan asmaranya buat pria memutuskan jalinan percintaan. (wolipop.com)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar